SEJARAH MAJELIS


Majelis Fathul Hidayah didirikan pada tahun 2000 di Karanganyar oleh Kiai Asyiquddin Adimawi Al Hafidz, seorang ulama dari Demak yang memiliki visi besar untuk membangkitkan semangat keislaman yang mendalam di tengah umat. Berawal dari niat mulia untuk menyebarkan ilmu agama Islam dan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlakul karimah, Majelis Fathul Hidayah tumbuh menjadi salah satu lembaga pendidikan dan dakwah yang dikenal luas di kalangan masyarakat sekitar.

Pada awalnya, majelis ini hanya sebuah kelompok kecil yang mengadakan pengajian dan kajian keislaman untuk jamaah di lingkungan sekitar. Pengajian rutin yang dilaksanakan setiap minggu menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman agama, membahas Al-Qur'an, Hadits, serta kitab-kitab klasik yang menjadi rujukan utama umat Islam. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung, baik dari kalangan muda maupun dewasa, sehingga majelis ini merasa perlu untuk mengembangkan aktivitas dan program-programnya.

Melihat kebutuhan akan pendidikan agama yang lebih terstruktur dan mendalam, Majelis Fathul Hidayah kemudian mendirikan Madrasah Diniyah sebagai wadah pendidikan bagi anak-anak dan remaja. Madrasah ini memberikan pengajaran tentang ilmu agama, mulai dari dasar-dasar fikih, akidah, dan akhlak, hingga pengetahuan lebih lanjut mengenai tafsir, hadits, dan bahasa Arab. Pesantren yang juga didirikan di bawah naungan Majelis Fathul Hidayah, mengakomodasi lebih banyak santri untuk belajar dan menghafal Al-Qur'an, serta mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Majelis Fathul Hidayah terus berkembang, dan pada tahun 2025 mulai memperluas program-programnya dengan melibatkan berbagai kegiatan sosial. Salah satu program unggulan adalah pemberdayaan ekonomi umat melalui pelatihan kewirausahaan berbasis syariah. Selain itu, majelis juga aktif dalam kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada anak yatim, dhuafa, serta menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga kurang mampu. Semua program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari umat.

Sebagai lembaga yang berkomitmen pada dakwah Islam, Majelis Fathul Hidayah juga melibatkan diri dalam pengembangan media dakwah. Dengan hadirnya platform media sosial, website, dan kanal YouTube, majelis ini dapat menjangkau umat yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Berbagai kajian keislaman, tausiyah, dan konten edukasi Islam yang bermanfaat diproduksi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran Islam yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Sunnah.



Selain itu, Majelis Fathul Hidayah juga aktif dalam melestarikan budaya Islam melalui seni dan tradisi seperti hadhroh yang diberi nama Ahbaabun Nabi, seni tradisi nusantara, serta perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan-kegiatan budaya ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan tradisi Islam yang kaya akan nilai-nilai spiritualitas, sekaligus menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan umat.

Dengan segala keberhasilan dan pencapaian yang telah diraih, Majelis Fathul Hidayah kini telah menjadi lembaga yang tidak hanya berfokus pada pendidikan dan dakwah, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan umat yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Berbagai pembangunan fasilitas, baik untuk majlis taklim maupun pondok pesantren, terus dilakukan agar program-program dakwah dan pendidikan bisa berjalan lebih optimal. Hal ini berkat dukungan dari berbagai pihak, baik itu masyarakat, donatur, maupun relawan yang setia membantu sejak awal pendirian.

Kini, Majelis Fathul Hidayah berkomitmen untuk terus berkembang dan menjadi pusat ilmu dan dakwah yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang moderat dan penuh kasih sayang. Melalui berbagai program yang ada, majelis ini berupaya mencetak generasi yang tidak hanya paham ilmu agama, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman, sembari membawa kemaslahatan bagi umat. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan Majelis Fathul Hidayah dapat terus memberikan kontribusi yang besar untuk umat Islam dan masyarakat secara keseluruhan, serta menjadi wadah yang membawa keberkahan bagi dunia dan akhirat.